Jumat, 29 Desember 2017

Video Game,Film, dan Musik Digital



Video Game beserta Contoh Video Game



Permainan video (bahasa Inggris: video game) adalah permainan yang menggunakan interaksi denganantarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh peranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.

Kata "video" pada "permainan video" pada awalnya merujuk pada peranti tampilan raster. Namun dengan semakin dipakainya istilah "video game", kini kata permainan video dapat digunakan untuk menyebut permainan pada peranti tampilan apapun. Sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebutplatform, contohnya adalah komputer pribadi.

RPG ialah salah satu genre paling menarik untuk disimak karena pengembangannya bermula dari dua budaya berbeda. Di barat RPG merupakan adaptasi digital dari permainan pen-and-paper, salah satu yang paling terkenal adalah Dungeons & Dragons. Umumnya RPG ‘Western’ (WRPG) membebaskan pemain untuk menciptakan karakter mereka sendiri, menghidangkan narasi non-linear serta pilihan-pilihan. Inkarnasi mereka di era modern adalah franchise-franchise populer contohnya Mass Effect, The Elder Scrolls, Dragon Age hingga Fallout.

Selain itu  beberapa developer yang hingga kini bersikeras memegang tradisinya dalam menciptakan CRPG – yakni RPG-RPG kompleks eksklusif PC – hingga terciptalah Divinity: Original Sin sampai Pillars of Eternity.



 Platform Aplikasi Untuk Mengembangkan Video Game dan Bahasa Pemrogramannya



Platform ialah kombinasi antara sebuah arsitektur perangkat keras dengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak (termasuk kerangka kerja aplikasi), dalam video game disini platform ialah sistem elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video. Platform untuk Video Game berupa komputer pribadi dan konsol permainan seperti Arcade, Game Boy, PlayStation (PS2/P3/PS4), Xbox 360, Nintendo Wii, PC (Komputer), game online hingga game Android.

Setelah sudah tau apa itu platform dan berbagai jenis platform selajutkan akan dibahas mengenai bahasa pemrograman yang digunakan pada setiap platform tersebut.

Actionscript 3

Umum digunakan dalam pembuatan web games dalam format Flash Games, contohnya game flash di Facebook seperti Shopping Paradisebuatan Agate Studio atau game flash di game portal, seperti Earl Grey and that Rupert Guy yang juga buatan Agate Studio.



Java

Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membangun aplikasi server-side untuk video game dan aplikasi mobile. Java sendiri bukan hanya membangun sebuah software berbasis desktop, namun juga berbasis web, mobile dan merupakan dasar utama dari pengembangan aplikasi Android.

C++

C++ merupakan bahasa tingkat menengah yang memiliki fitur pemrograman berorientasi objek. Awal diciptakannya C++ adalah untuk meningkatkan bahasa sebelumnya yaitu C. C++ merupakan kekuatan terbesar dari sebuah software terbesar, seperti Firefox, Winamp, dan program Adobe. Bahasa pemrograman yang satu ini digunakan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak baik berupa aplikasi, server dengan kinerja yang tinggi, aplikasi client dan video game.

C#

C# (atau dibaca C Sharp) adalah sebuah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak seperti aplikasi Microsof. Penulisan kode bahasa pemrograman ini mirip dengan Java. Dapat digunakan pada pembuatan desktop games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga digunakan untuk membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D. Contoh web game yang dibuat menggunakan C# dan Unity3D adalah LiloCity dari Agate Studio.

Bahasa C

Dalam mempelajari semua bahasa pemrograman, Bahasa C merupakan bahasa yang paling dasar dan wajib dipelajari pertama kali oleh para programmer. Karena pada dasarnya bahasa C merupakan dasar dari bahasa pemrograman lainnya. Bahasa pemrograman ini baik ketika digunakan untuk membuat proyek kecil dan aplikasi tingkat rendah. Bahasa ini banyak digunakan sebagai embedded system seperti di televisi, sistem operasi dari sebuah pesawat, dan sistem operasi komputer.



Python

Python adalah sebuah bahasa pemrograman penerjemah multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Bahasa Phyton merupakan bahasa tingkat tinggi. Phyton menjadi salah satu bahasa pemrograman yang membangun sebuah website dan aplikasi mobile. Bahasa phyton menjadi bahasa pemorgraman yang cukup mudah bagi pemula, karena bahasa tersebut mudah untuk dibaca dengan syntax yang mudah untuk dipahami juga. Phyton menjadi sebuah kekuatan dari aplikasi terkenal, seperti Instagram, Pinterest dan Rdio. Phyton juga digunakan oleh para pengembang Google, Yahoo! Dan juga NASA.

Ruby

Dalam pengembangan sebuah website dan juga aplikasi mobile, para progammer juga menggunakan bahasa Ruby. Ruby dirancang untuk menjadi bahasa pemrograman yang sederhana dan mudah untuk ditulis. Ini merupakan kekuatan yang dimiliki oleh Ruby. Ruby menjadi pembangun dari Scripd, GitHub, Groupon dan Shopify. Seperti halnya Phyton, Ruby dianggap sebagai bahasa yang cukup user-friendly untuk para pemula. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.

JavaScript

JavaScript merupakan bahasa pemrograman berbasis java yang merupakan interface pembantu dalam pemrograman web. Setiap web yang disisipkan kode JavaScript akan Nampak lebih dinamis dan tidak monoton. Javascript juga digunakan dalam pengembangan sebuah video game dan juga dalam aplikasi desktop. JavaScript sangat populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar web browser populer seperti Microsoft Edge, Mozilla Firefox, Google Chrome, dan Opera.

PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam pembuatan website berupa aplikasi dengan data berat dan dinamis. Saat ini banyak situs-situs populer yang menggunakan bahasa pemrograman ini seperti WordPress dan Facebook.

Objective-C

Obcjective-C adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh Apple untuk pengembangan aplikasi iOS dan system operasi OS X. Bahasa pemrograman ini dikembangkan pada awal tahun 1980-an, dan dipilih oleh NeXT (perusahaan yang didirikan Steve Job selepas dipecat dari Apple) untuk membangun sistem operasi NeXTSTE (cikal bakal dari OS X dan iOS). bahasa ini spesifik digunakan untuk membuat game di komputer buatan Apple yang menggunakan Mac OS.

SQL

SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini merupakan standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahas ini untuk melakukan manajemen datanya.



  .     Musik dan Film Digital



1 Produksi dan Distribusi Musik Digital



Sementara banyak tren diidentifikasi dengan teknologi digital dan musik dapat ditelusuri kembali ke teknologi yang lebih tua, ada percepatan proses tertentu. Hal ini meliputi: econtextualization musik yang sudah ada sebelumnya, meningkatnya 'visual' sifat musik (baik visualisasi musik dalam hal menampilkan gelombang atau iringan visual untuk musik ), dan blurrings lanjutan antara produksi dan konsumsi. Salah satu aspek yang sangat penting yang saya belum berkutat pada secara rinci adalah proliferasi musik dan implikasi dari ini.

Sejak munculnya teknologi perekaman, 'arsip' rekaman musik terus tumbuh, meskipun hal ini telah melakukannya pada tingkat yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir sebagai format murah menyebabkan bahkan lebih rilis arsip. Akhirnya, karena file musik virtual mengambil ruang jauh lebih sedikit fisik dari format sebelumnya, lebih mudah bagi konsumen untuk mengumpulkan musik lebih dari sebelumnya, proses yang dipercepat oleh orang-orang yang telah mengambil keuntungan dari jumlah musik 'bebas' dapat diperoleh melalui Internet.

Dalam hal ini kita hidup di era musik 'kelimpahan', di mana kedua rekaman sejarah dan kontemporer semakin diakses. Ini adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam memahami kenaikan rekreasi musik, bukan hanya karena hal ini menjadi lebih mudah untuk memanipulasi rekaman sebelumnya, tetapi juga karena ada begitu banyak dokumen yang hampir menjadi wajib entah bagaimana terlibat dengan materi tersebut. Teknologi digital, oleh karena itu telah menyebabkan valuasi budaya baru dari 'masa lalu', bukan hanya dalam pengertian ini, tetapi juga dalam hal lain. Untuk menyimpulkan, ada dua cara penting yang menjadi revaluasi dalam kaitannya dengan saat ini, yang dipandang sebagai entah bagaimana kurang.

Pertama, usia mampu menemukan begitu banyak rekaman yang dulunya sulit untuk menemukan, serta informasi mengenai rekaman tersebut telah menyebabkan beberapa kritikus musik untuk mengutuk usia ' kelimpahan'. Sementara banyak kritikus telah memeluk blogging dan kesempatan untuk mengekspresikan pendapat diedit secara online, ada perasaan umum bahwa keberlimpahan ini mengarah pada penimbunan, nama -checking, mentalitas konsumen yang menarik dari musik itu sendiri. Dengan demikian, kritikus musik Simon Reynolds berpendapat bahwa:


Web telah memadamkan ide bawah tanah yang benar. Ini terlalu mudah bagi siapapun untuk menemukan sesuatu sekarang[ ... ] Saya merasa bahwa ada lebih banyak kimming dan penimbunan, obsesif-dorongan untuk mendengar segala sesuatu dan menimbun sebanyak musik yang Anda bisa, tapi obsesi apalagi sebenarnya dengan spesifik arty-facts [sic].

Untuk dapat membuat musik digital, ada 2 unsur utama yang perlu dikuasai yaitu :

1.       Penguasaan software MIDI yang digunakan. 

2.       Penguasaan teori dasar musik. 

Penguasaan software MIDI yang digunakan. 

MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan proses produksi musik, yang dilakukan dengan memainkan instrumen-instrumen musik, dengan metode digital atau komputer. Seluruh proses pembuatan musik digantikan dengan komputer, baik dari komposisi hingga instrumen yang digunakan.

Untuk penguasaan software produksi musik digital, setidaknya ada 3 hal yang harus Anda mengerti, yaitu :

Score : susunan atau komposisi musik yang dibuat.

Instrumen musik digital : merupakan instrumen-instrumen musik yang dihasilkan        melalui komputer.

Mixing : menyelaraskan segala unsur instrumen yang digunakan dalam sebuah aransemen, sehingga dapat nyaman didengar.

Penguasaan teori dasar musik. 

Sebagai contoh, ini adalah langkah – langkah tentang bagaimana cara menyusun sebuah lagu :

a. Melodi

– Tangga nada mayor, minor, blues, dll

– Alur melodi (melodi utama – reff)

– Menentukan lagu ada berapa

b. Acord / Kunci / Chord

setelah tercipta melodi, buat chord untuk mengiringi melodi tersebut.

c. Ketukan

kembangkan ketukan yang digunakan dalam membentuk komposisi lagu.

d. Progresi Chord

susun progresi chord keseluruhan lagu dengan baik.

e. Pengembangan lagu

susun bagian-bagian lagu sesuai dengan hati nurani. 

Distribusi Musik Digital 

Walaupun terlihat cukup sederhana, akan tetapi pembuatan musik menggunakan media digital tidak semudah yang kita bayangkan. Ada beberapa hal dasar yang harus dikuasai, seperti apa saja komposisi sebuah musik, dan mengerti mengenai proses mixing seluruh instrumen yang digunakan. Yang terpenting dalam pembuatan musik digital adalah membuat ritme. Setelah ritmenya sesuai, batu dapat digabungkan dengan komponen lain. 

Banyak musik yang dibuat melalui proses rekaman studio, lalu formatnya diubah menjadi format digital. Ada beberapa faktor yang membuat penikmat musik lebih memilih musik dalam format digital. 

Seperti, mudahnya mendapatkan musik dalam format digital, hanya dengan mengunduh, baik secara gratis maupun berbayar, penikmat musik sudah mendapatkan musik yang diinginkan. Dengan menggunakan media digital, penikmat musik juga dapat memilih salah satu lagu yang ia sukai tanpa harus memiliki keseluruhan album. 

Musik dalam format digital juga dapat memberikan keuntungan bagi si pembuat musik. Penjualan musik dalam bentuk nada tunggu (RBT) telepon seluler jauh lebih menguntungkan dibandingkan harus menjual dalam bentuk CD atau kaset. 

Selain mendapatkan keuntungan dalam bentuk materi, pembuat musik juga dapat memanfaatkan teknologi internet untuk menyebarluaskan karya mereka. Pembuat musik dapat menyebarkan karyanya ke seluruh dunia, dengan cara mengunggah karya mereka ke berbagai website jejaring sosial. Sudah banyak musisi Indonesia yang berhasil manggung di luar negeri dengan cara seperti ini. 

 Ini mungkin terjadi ketika ada begitu banyak untuk mendengarkan, maka orang mungkin tidak mampu membayar banyak perhatian catatan khusus seperti yang pernah mereka lakukan. Hal ini dimungkinkan, tapi itu hanya dugaan. Ini tampaknya lebih kasus yang didirikan kritikus musik dari usia tertentu bereaksi terhadap usia ini kelimpahan, menyesali fakta bahwa peran mereka sebagai penjaga budaya mungkin di bawah ancaman. Tertanam dalam sikap tersebut adalah tingkat nostalgia saat catatan dan informasi tentang mereka yang langka, karenanya memperoleh artefak dan pengetahuan terkait mensyaratkan lebih banyak investasi dan komitmen.

Dalam produksi, misalnya beberapa musisi meratapi kurangnya dalam suara yang dibuat oleh synthesizer digital, maka kenaikan nilai snyths analog seperti Moogs. Ada sejumlah alasan di balik langkah tersebut. Mereka mungkin sinyal bentuk resistensi konsumen terhadap pergeseran format dan beban yang ini memerlukan penolakan untuk mengadopsi ke format terbaru seperti didikte oleh industri-industri besar. Di sisi lain, mereka dapat bergerak elitis, menemukan nilai dalam obyek yang sekali, tapi tidak lagi, barang-barang konsumen massa dan dengan demikian menggunakan mereka untuk berdiri keluar dari 'kerumunan'.

Apapun motif di balik seperti 'barisan belakang' bergerak, mereka pasti menyoroti bagaimana teknologi yang lebih tua dan artefak budaya terus memainkan peran penting dalam era digital. Teknologi digital telah banyak menggantikan analog technolo -strategi dalam produksi sehari-hari dan konsumsi musik.



 Aplikasi Untuk Memproduksi Musik Digital



Di era digital, Anda tidak harus membuat musik melalui perekaman secara analog dengan menodongkan mikrofon ke alat yang digunakan. Terdapat sejumlah aplikasi yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat musik menggunakan perangkat komputer dan beberapa perangkat tambahan lainnya yang terhubung. Berikut ini 10 aplikasi terbaik yang dapat dipilih untuk membuat musik digital.



1. FL Studio



Aplikasi yang sebelumnya sempat populer dengan nama FruityLoops ini cukup akrab di kalangan peminat musik digital karena cukup mudah digunakan untuk pemula sekalipun. FL Studio menawarkan antarmuka yang intuitif, workflow yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, serta koneksi controller yang lengkap.



2. Ableton Live



Bagi Anda yang juga memiliki kebutuhan untuk penyajian musik secara langsung di panggung, Ableton Live dapat dijadikan pilihan yang tepat. Untuk menciptakan dan merekam musik di studio, aplikasi ini juga didukung dengan puluhan library audio berukuran sekitar 50 GB.



3. Apple Logic Pro



Walaupun hanya tersedia untuk platform Macintosh, Apple Logic Pro merupakan salah satu aplikasi yang sangat populer untuk membuat musik digital. Library audio yang sangat lengkap juga akan memudahkan Anda dalam berkarya. Untuk sebuah aplikasi profesional, Logic Pro termasuk yang paling mudah untuk dipelajari dan digunakan dalam produksi audio.



4. Steinberg Cubase



Aplikasi ini merupakan kombinasi yang seimbang untuk keperluan pembuatan musik berbasis MIDI dengan perekaman audio. Fitur-fitur pengolahan struktur MIDI yang disediakan terbilang paling lengkap dan powerful. Dan Anda dapat mengkombinasikannya dengan audio hasil rekaman menggunakan perangkat eksternal yang terhubung.



5. Avid Pro Tools



Pro Tools sudah sejak lama menjadi standar industri dalam produksi audio di kalangan profesional. Kelengkapan fitur hingga built-in effects yang dimilikinya memberikan solusi terbaik untuk beragam kebutuhan produksi audio termasuk dalam hal membuat musik digital. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang ingin serius.



Produksi Film Digital



Pengertian Film Digital 


Digital Cinema atau Sinema digital merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak . disini Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras , piringan optik atau satelit serta dapat ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional.

Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition . Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV , aspek rasio atau peringkat bingkai . meskipun perkembangan terakhir di HDTV menyebabkan kebangkitan kepentingan terkait dalam menggunakan format HD untuk sinema digital , yang dikenal sebagai cinema HD . Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005 dan sejak tahun 2006 . 2K disini mengacu pada resolutions 2048×1080 (1.90:1) dan 4K pada 4096×2160 (1.90:1) .

Sinema digital dapat dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD) . Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up . Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja dan dioperasikan ke tempat lain dengan menggunakan satelit , sehingga tidak perlu dilakukan salinan film .



Contoh Digital Cinema :


The Nightmare Before Christmas (Re-Release) [Disney] (XPan 3d, Real D, Dolby 3D) (2006),

How to Train Your Dragon [Paramount/Dreamworks, 

Designed in stereoscopic 3D] (IMAX 3D, Real D) (2010).



Cara Pendistibusian Film Digital



Untuk pendistribusian, idealnya produser/rumah produksi mengirim materi ke server bioskop pada waktu dan tempat yang ditentukan lewat jaringan satelit. Kenyataaannya, karena keterbatasan infrastruktur, sampai sekarang materi film dikirim secara fisik dalam bentuk hard disk portable ke bioskop tujuan dan kemudian datanya ditransfer ke server bioskop.

Materi film itu baru bisa ditayangkan bila dimasukkan nomor seri khusus ke dalam sistem proteksi isi, pengacakan, dan penandaan khusus yang menempel pada materi film digital itu. Teknologi sistem proteksi isi ini disebut Key Delivery Message (KDM). Dengan KDM, materi film digital hanya bisa dibuka dengan nomor seri khusus pada waktu dan di tempat yang sudah ditentukan. Apabila terjadi pembajakan di bioskop, dengan alat khusus dapat dibaca watermark digital di kopi bajakan sehingga dapat dilacak di bioskop mana dan kapan pembajakan terjadi.

Selain menonton di bioskop bisa juga menonton secara online yang di sebut streaming tanpa perlu mendownload atau mencopy filmnya terlebih dahulu.



TV Streaming



Youtube dan metacafe adalah contoh tv streaming. Kedua nama tersebut merupakan situs web yang menayangkan video yang terkonsep, selalu diperbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas, dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya.
Live Streaming adalah Suatu proses pengiriman data secara terus menerus melalui internet yang sangat berguna bagi siapa saja yang membutuhkan informasi dalam bentuk video streaming. Video streaming adalah proses pengiriman file video ataupun audio secara langsung ke klien dari server.
Live Streaming dapat digunakan untuk menyiarkan secara langsung video yang direkam melalui sebuah kamera video supaya dapat di lihat oleh siapapun dan dimanapun dalam waktu bersamaan. Live Streaming juga dapat digunbakan untuk mengetahui keadaan yang sedang terjadi di suatu tempat tanpa perlu berada di lokasi yang sama.


Cara Pembuatan



Data dari kamera gambar bergerak bisa diubah menjadi format berkas gambar yang enak untuk ditonton. Semua berkas gambar dapat dikoreksi agar cocok dengan daftar edit yang dibuat oleh editor film. Hasil akhir proses pasca produksi adalah penengah digital yang digunakan untuk memindahkan rekaman gambar bergerak pada film ke sinema digital. Semua suara, gambar, dan elemen data produksi yang telah dilengkapi dapat dipasang pada pusat distribusi sinema digital yang berisi semua material digital yang harus ditayangkan. Gambar dan suara kemudian dimampatkan dan dikemas dalam bentuk kemasan sinema digital (dalam bahasa inggris: Digital Cinema Package atau DCP