Video Game
beserta Contoh Video Game
Permainan video (bahasa
Inggris: video game) adalah permainan yang
menggunakan interaksi denganantarmuka pengguna melalui gambar yang
dihasilkan oleh peranti video. Permainan
video umumnya menyediakan sistem penghargaan – misalnya skor – yang dihitung
berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas
yang ada di dalam permainan.
Kata "video" pada "permainan video" pada awalnya
merujuk pada peranti tampilan raster. Namun dengan semakin
dipakainya istilah "video game", kini kata permainan video dapat
digunakan untuk menyebut permainan pada peranti tampilan
apapun. Sistem elektronik yang
digunakan untuk menjalankan permainan video disebutplatform, contohnya adalah komputer
pribadi.
RPG ialah salah satu genre paling menarik untuk disimak karena
pengembangannya bermula dari dua budaya berbeda. Di barat RPG merupakan
adaptasi digital dari permainan pen-and-paper, salah satu yang paling terkenal
adalah Dungeons & Dragons. Umumnya RPG ‘Western’ (WRPG) membebaskan pemain
untuk menciptakan karakter mereka sendiri, menghidangkan narasi non-linear
serta pilihan-pilihan. Inkarnasi mereka di era modern adalah
franchise-franchise populer contohnya Mass Effect, The Elder Scrolls, Dragon
Age hingga Fallout.
Selain itu beberapa developer yang hingga kini bersikeras
memegang tradisinya dalam menciptakan CRPG – yakni RPG-RPG kompleks eksklusif
PC – hingga terciptalah Divinity: Original Sin sampai Pillars of Eternity.
Platform Aplikasi Untuk Mengembangkan Video Game dan Bahasa
Pemrogramannya
Platform ialah kombinasi antara sebuah
arsitektur perangkat keras dengan sebuah kerangka
kerja perangkat lunak (termasuk kerangka kerja aplikasi), dalam
video game disini platform ialah sistem elektronik yang digunakan untuk
menjalankan permainan video. Platform untuk Video Game berupa komputer
pribadi dan konsol permainan seperti Arcade, Game Boy, PlayStation
(PS2/P3/PS4), Xbox 360, Nintendo Wii, PC (Komputer), game online hingga game
Android.
Setelah sudah tau apa itu platform dan berbagai jenis platform
selajutkan akan dibahas mengenai bahasa pemrograman yang digunakan pada setiap
platform tersebut.
Actionscript 3
Umum digunakan dalam pembuatan web games dalam format Flash Games,
contohnya game flash di Facebook seperti Shopping Paradisebuatan Agate
Studio atau game flash di game portal, seperti Earl Grey and that Rupert
Guy yang juga buatan Agate Studio.
Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer. Bahasa
pemrograman ini digunakan untuk membangun aplikasi server-side untuk video game
dan aplikasi mobile. Java sendiri bukan hanya membangun sebuah software
berbasis desktop, namun juga berbasis web, mobile dan merupakan dasar utama
dari pengembangan aplikasi Android.
C++
C++ merupakan bahasa tingkat menengah yang memiliki fitur
pemrograman berorientasi objek. Awal diciptakannya C++ adalah untuk
meningkatkan bahasa sebelumnya yaitu C. C++ merupakan kekuatan terbesar dari
sebuah software terbesar, seperti Firefox, Winamp, dan program Adobe. Bahasa
pemrograman yang satu ini digunakan untuk mengembangkan sistem perangkat lunak
baik berupa aplikasi, server dengan kinerja yang tinggi, aplikasi client dan
video game.
C#
C# (atau dibaca C Sharp) adalah sebuah bahasa pemrograman yang
digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak seperti aplikasi Microsof.
Penulisan kode bahasa pemrograman ini mirip dengan Java. Dapat digunakan
pada pembuatan desktop games menggunakan XNA, DirectX, atau Unity3D. Dapat juga
digunakan untuk membuat web games menggunakan Silverlight atau Unity3D. Contoh
web game yang dibuat menggunakan C# dan Unity3D adalah LiloCity dari
Agate Studio.
Bahasa C
Dalam mempelajari semua bahasa pemrograman, Bahasa C merupakan
bahasa yang paling dasar dan wajib dipelajari pertama kali oleh para
programmer. Karena pada dasarnya bahasa C merupakan dasar dari bahasa
pemrograman lainnya. Bahasa pemrograman ini baik ketika digunakan untuk
membuat proyek kecil dan aplikasi tingkat rendah. Bahasa ini banyak digunakan
sebagai embedded system seperti di televisi, sistem operasi dari sebuah
pesawat, dan sistem operasi komputer.
Python
Python adalah sebuah bahasa pemrograman penerjemah multiguna
dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Bahasa
Phyton merupakan bahasa tingkat tinggi. Phyton menjadi salah satu bahasa
pemrograman yang membangun sebuah website dan aplikasi mobile. Bahasa phyton
menjadi bahasa pemorgraman yang cukup mudah bagi pemula, karena bahasa tersebut
mudah untuk dibaca dengan syntax yang mudah untuk dipahami juga. Phyton menjadi
sebuah kekuatan dari aplikasi terkenal, seperti Instagram, Pinterest dan Rdio.
Phyton juga digunakan oleh para pengembang Google, Yahoo! Dan juga NASA.
Ruby
Dalam pengembangan sebuah website dan juga aplikasi mobile, para
progammer juga menggunakan bahasa Ruby. Ruby dirancang untuk menjadi bahasa
pemrograman yang sederhana dan mudah untuk ditulis. Ini merupakan kekuatan yang
dimiliki oleh Ruby. Ruby menjadi pembangun dari Scripd, GitHub, Groupon dan
Shopify. Seperti halnya Phyton, Ruby dianggap sebagai bahasa yang cukup
user-friendly untuk para pemula. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C
dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Python.
JavaScript
JavaScript merupakan bahasa pemrograman berbasis java yang
merupakan interface pembantu dalam pemrograman web. Setiap web yang disisipkan
kode JavaScript akan Nampak lebih dinamis dan tidak monoton. Javascript
juga digunakan dalam pengembangan sebuah video game dan juga dalam aplikasi
desktop. JavaScript sangat populer di internet dan dapat bekerja di
sebagian besar web browser populer seperti Microsoft Edge, Mozilla Firefox,
Google Chrome, dan Opera.
PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam
pembuatan website berupa aplikasi dengan data berat dan dinamis. Saat ini
banyak situs-situs populer yang menggunakan bahasa pemrograman ini seperti
WordPress dan Facebook.
Objective-C
Obcjective-C adalah bahasa pemrograman yang digunakan oleh Apple
untuk pengembangan aplikasi iOS dan system operasi OS X. Bahasa pemrograman ini
dikembangkan pada awal tahun 1980-an, dan dipilih oleh NeXT (perusahaan yang
didirikan Steve Job selepas dipecat dari Apple) untuk membangun sistem operasi
NeXTSTE (cikal bakal dari OS X dan iOS). bahasa ini spesifik digunakan
untuk membuat game di komputer buatan Apple yang menggunakan Mac OS.
SQL
SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa yang digunakan
untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini merupakan standar
yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua
server basis data yang ada mendukung bahas ini untuk melakukan manajemen
datanya.
. Musik
dan Film Digital
1 Produksi dan Distribusi Musik Digital
Sementara banyak tren diidentifikasi dengan teknologi digital dan
musik dapat ditelusuri kembali ke teknologi yang lebih tua, ada percepatan
proses tertentu. Hal ini meliputi: econtextualization musik yang sudah ada
sebelumnya, meningkatnya 'visual' sifat musik (baik visualisasi musik dalam hal
menampilkan gelombang atau iringan visual untuk musik ), dan blurrings lanjutan
antara produksi dan konsumsi. Salah satu aspek yang sangat penting yang saya
belum berkutat pada secara rinci adalah proliferasi musik dan implikasi dari
ini.
Sejak munculnya teknologi perekaman, 'arsip' rekaman musik terus
tumbuh, meskipun hal ini telah melakukannya pada tingkat yang lebih besar dalam
beberapa tahun terakhir sebagai format murah menyebabkan bahkan lebih rilis
arsip. Akhirnya, karena file musik virtual mengambil ruang jauh lebih sedikit
fisik dari format sebelumnya, lebih mudah bagi konsumen untuk mengumpulkan
musik lebih dari sebelumnya, proses yang dipercepat oleh orang-orang yang telah
mengambil keuntungan dari jumlah musik 'bebas' dapat diperoleh melalui
Internet.
Dalam hal ini kita hidup di era musik 'kelimpahan', di mana kedua
rekaman sejarah dan kontemporer semakin diakses. Ini adalah salah satu faktor
yang sangat penting dalam memahami kenaikan rekreasi musik, bukan hanya karena
hal ini menjadi lebih mudah untuk memanipulasi rekaman sebelumnya, tetapi juga
karena ada begitu banyak dokumen yang hampir menjadi wajib entah bagaimana
terlibat dengan materi tersebut. Teknologi digital, oleh karena itu telah
menyebabkan valuasi budaya baru dari 'masa lalu', bukan hanya dalam pengertian
ini, tetapi juga dalam hal lain. Untuk menyimpulkan, ada dua cara penting yang
menjadi revaluasi dalam kaitannya dengan saat ini, yang dipandang sebagai entah
bagaimana kurang.
Pertama, usia mampu menemukan begitu banyak rekaman yang dulunya
sulit untuk menemukan, serta informasi mengenai rekaman tersebut telah
menyebabkan beberapa kritikus musik untuk mengutuk usia ' kelimpahan'.
Sementara banyak kritikus telah memeluk blogging dan kesempatan untuk
mengekspresikan pendapat diedit secara online, ada perasaan umum bahwa
keberlimpahan ini mengarah pada penimbunan, nama -checking, mentalitas konsumen
yang menarik dari musik itu sendiri. Dengan demikian, kritikus musik Simon
Reynolds berpendapat bahwa:
Web telah memadamkan ide bawah tanah yang benar. Ini terlalu mudah bagi siapapun untuk menemukan sesuatu sekarang[ ... ] Saya merasa bahwa ada lebih banyak kimming dan penimbunan, obsesif-dorongan untuk mendengar segala sesuatu dan menimbun sebanyak musik yang Anda bisa, tapi obsesi apalagi sebenarnya dengan spesifik arty-facts [sic].
Untuk dapat membuat musik digital, ada 2 unsur utama yang perlu
dikuasai yaitu :
1. Penguasaan software MIDI
yang digunakan.
2. Penguasaan teori dasar
musik.
Penguasaan software MIDI yang digunakan.
MIDI (Musical Instrument Digital Interface) merupakan proses
produksi musik, yang dilakukan dengan memainkan instrumen-instrumen musik,
dengan metode digital atau komputer. Seluruh proses pembuatan musik digantikan
dengan komputer, baik dari komposisi hingga instrumen yang digunakan.
Untuk penguasaan software produksi musik digital, setidaknya ada 3
hal yang harus Anda mengerti, yaitu :
Score : susunan atau komposisi musik yang dibuat.
Instrumen musik digital : merupakan instrumen-instrumen musik yang
dihasilkan melalui komputer.
Mixing : menyelaraskan segala unsur instrumen yang digunakan dalam
sebuah aransemen, sehingga dapat nyaman didengar.
Penguasaan teori dasar musik.
Sebagai contoh, ini adalah langkah – langkah tentang bagaimana
cara menyusun sebuah lagu :
a. Melodi
– Tangga nada mayor, minor, blues, dll
– Alur melodi (melodi utama – reff)
– Menentukan lagu ada berapa
b. Acord / Kunci / Chord
setelah tercipta melodi, buat chord untuk mengiringi melodi
tersebut.
c. Ketukan
kembangkan ketukan yang digunakan dalam membentuk komposisi lagu.
d. Progresi Chord
susun progresi chord keseluruhan lagu dengan baik.
e. Pengembangan lagu
susun bagian-bagian lagu sesuai dengan hati nurani.
Distribusi Musik Digital
Walaupun terlihat cukup sederhana, akan tetapi pembuatan musik
menggunakan media digital tidak semudah yang kita bayangkan. Ada beberapa hal
dasar yang harus dikuasai, seperti apa saja komposisi sebuah musik, dan
mengerti mengenai proses mixing seluruh instrumen yang digunakan. Yang
terpenting dalam pembuatan musik digital adalah membuat ritme. Setelah ritmenya
sesuai, batu dapat digabungkan dengan komponen lain.
Banyak musik yang dibuat melalui proses rekaman studio, lalu
formatnya diubah menjadi format digital. Ada beberapa faktor yang membuat
penikmat musik lebih memilih musik dalam format digital.
Seperti, mudahnya mendapatkan musik dalam format digital, hanya
dengan mengunduh, baik secara gratis maupun berbayar, penikmat musik sudah
mendapatkan musik yang diinginkan. Dengan menggunakan media digital, penikmat
musik juga dapat memilih salah satu lagu yang ia sukai tanpa harus memiliki
keseluruhan album.
Musik dalam format digital juga dapat memberikan keuntungan bagi
si pembuat musik. Penjualan musik dalam bentuk nada tunggu (RBT) telepon
seluler jauh lebih menguntungkan dibandingkan harus menjual dalam bentuk CD
atau kaset.
Selain mendapatkan keuntungan dalam bentuk materi, pembuat musik
juga dapat memanfaatkan teknologi internet untuk menyebarluaskan karya mereka.
Pembuat musik dapat menyebarkan karyanya ke seluruh dunia, dengan cara
mengunggah karya mereka ke berbagai website jejaring sosial. Sudah banyak
musisi Indonesia yang berhasil manggung di luar negeri dengan cara seperti ini.
Ini mungkin terjadi ketika ada begitu banyak untuk
mendengarkan, maka orang mungkin tidak mampu membayar banyak perhatian catatan
khusus seperti yang pernah mereka lakukan. Hal ini dimungkinkan, tapi itu hanya
dugaan. Ini tampaknya lebih kasus yang didirikan kritikus musik dari usia
tertentu bereaksi terhadap usia ini kelimpahan, menyesali fakta bahwa peran
mereka sebagai penjaga budaya mungkin di bawah ancaman. Tertanam dalam sikap
tersebut adalah tingkat nostalgia saat catatan dan informasi tentang mereka
yang langka, karenanya memperoleh artefak dan pengetahuan terkait mensyaratkan
lebih banyak investasi dan komitmen.
Dalam produksi, misalnya beberapa musisi meratapi kurangnya dalam
suara yang dibuat oleh synthesizer digital, maka kenaikan nilai snyths analog
seperti Moogs. Ada sejumlah alasan di balik langkah tersebut. Mereka mungkin
sinyal bentuk resistensi konsumen terhadap pergeseran format dan beban yang ini
memerlukan penolakan untuk mengadopsi ke format terbaru seperti didikte oleh
industri-industri besar. Di sisi lain, mereka dapat bergerak elitis, menemukan
nilai dalam obyek yang sekali, tapi tidak lagi, barang-barang konsumen massa
dan dengan demikian menggunakan mereka untuk berdiri keluar dari 'kerumunan'.
Apapun motif di balik seperti 'barisan belakang' bergerak, mereka
pasti menyoroti bagaimana teknologi yang lebih tua dan artefak budaya terus
memainkan peran penting dalam era digital. Teknologi digital telah banyak
menggantikan analog technolo -strategi dalam produksi sehari-hari dan konsumsi
musik.
Aplikasi Untuk Memproduksi Musik Digital
Di era digital, Anda tidak harus membuat musik melalui perekaman
secara analog dengan menodongkan mikrofon ke alat yang digunakan. Terdapat
sejumlah aplikasi yang dapat Anda manfaatkan untuk membuat musik menggunakan
perangkat komputer dan beberapa perangkat tambahan lainnya yang terhubung.
Berikut ini 10 aplikasi terbaik yang dapat dipilih untuk membuat musik digital.
1. FL Studio
Aplikasi yang sebelumnya sempat populer dengan nama FruityLoops
ini cukup akrab di kalangan peminat musik digital karena cukup mudah digunakan
untuk pemula sekalipun. FL Studio menawarkan antarmuka yang intuitif, workflow
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, serta koneksi controller yang lengkap.
2. Ableton Live
Bagi Anda yang juga memiliki kebutuhan untuk penyajian musik
secara langsung di panggung, Ableton Live dapat dijadikan pilihan yang tepat.
Untuk menciptakan dan merekam musik di studio, aplikasi ini juga didukung
dengan puluhan library audio berukuran sekitar 50 GB.
3. Apple Logic Pro
Walaupun hanya tersedia untuk platform Macintosh, Apple Logic Pro
merupakan salah satu aplikasi yang sangat populer untuk membuat musik digital.
Library audio yang sangat lengkap juga akan memudahkan Anda dalam berkarya.
Untuk sebuah aplikasi profesional, Logic Pro termasuk yang paling mudah untuk
dipelajari dan digunakan dalam produksi audio.
4. Steinberg Cubase
Aplikasi ini merupakan kombinasi yang seimbang untuk keperluan
pembuatan musik berbasis MIDI dengan perekaman audio. Fitur-fitur pengolahan
struktur MIDI yang disediakan terbilang paling lengkap dan powerful. Dan Anda
dapat mengkombinasikannya dengan audio hasil rekaman menggunakan perangkat
eksternal yang terhubung.
5. Avid Pro Tools
Pro Tools sudah sejak lama menjadi standar industri dalam produksi
audio di kalangan profesional. Kelengkapan fitur hingga built-in effects yang
dimilikinya memberikan solusi terbaik untuk beragam kebutuhan produksi audio
termasuk dalam hal membuat musik digital. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang
ingin serius.
Produksi
Film Digital
Pengertian Film Digital
Digital Cinema atau Sinema digital merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak . disini Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras , piringan optik atau satelit serta dapat ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional.
Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition .
Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV ,
aspek rasio atau peringkat bingkai . meskipun perkembangan terakhir di HDTV
menyebabkan kebangkitan kepentingan terkait dalam menggunakan format HD untuk
sinema digital , yang dikenal sebagai cinema HD . Proyektor digital yang memiliki
resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005 dan sejak tahun 2006 . 2K disini
mengacu pada resolutions 2048×1080 (1.90:1) dan 4K pada 4096×2160 (1.90:1) .
Sinema digital dapat dibuat dengan media video yang untuk
penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high
definition (HD) . Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang
disebut dengan proses blow up . Setelah menjadi format HD, penayangan film
dilakukan dari satu tempat saja dan dioperasikan ke tempat lain dengan
menggunakan satelit , sehingga tidak perlu dilakukan salinan film .
Contoh Digital Cinema :
The Nightmare Before Christmas (Re-Release) [Disney] (XPan 3d, Real D, Dolby 3D) (2006),
How to Train Your Dragon [Paramount/Dreamworks,
Designed in stereoscopic 3D] (IMAX 3D, Real D) (2010).
Cara
Pendistibusian Film Digital
Untuk pendistribusian, idealnya produser/rumah produksi mengirim materi
ke server bioskop pada waktu dan tempat yang ditentukan lewat
jaringan satelit. Kenyataaannya, karena keterbatasan infrastruktur, sampai
sekarang materi film dikirim secara fisik dalam bentuk hard disk portable ke
bioskop tujuan dan kemudian datanya ditransfer ke server bioskop.
Materi film itu baru bisa ditayangkan bila dimasukkan nomor seri
khusus ke dalam sistem proteksi isi, pengacakan, dan penandaan khusus
yang menempel pada materi film digital itu. Teknologi sistem proteksi isi ini
disebut Key Delivery Message (KDM). Dengan KDM, materi film digital
hanya bisa dibuka dengan nomor seri khusus pada waktu dan di tempat yang sudah
ditentukan. Apabila terjadi pembajakan di bioskop, dengan alat khusus dapat
dibaca watermark digital di kopi bajakan sehingga dapat dilacak di
bioskop mana dan kapan pembajakan terjadi.
Selain menonton di bioskop bisa juga menonton secara online yang
di sebut streaming tanpa perlu mendownload atau mencopy filmnya terlebih
dahulu.
TV Streaming
Youtube dan metacafe adalah contoh tv streaming. Kedua nama
tersebut merupakan situs web yang menayangkan video yang terkonsep, selalu
diperbaharui terus-menerus, tidak statis, mengikuti perkembangan peristiwa yang
terjadi di lingkungan sekitar, dan bisa diakses oleh publik secara bebas,
dengan berbagai macam bentuk pendistribusiannya.
Live Streaming adalah Suatu proses pengiriman data secara terus menerus melalui internet yang sangat berguna bagi siapa saja yang membutuhkan informasi dalam bentuk video streaming. Video streaming adalah proses pengiriman file video ataupun audio secara langsung ke klien dari server.
Live Streaming dapat digunakan untuk menyiarkan secara langsung video yang direkam melalui sebuah kamera video supaya dapat di lihat oleh siapapun dan dimanapun dalam waktu bersamaan. Live Streaming juga dapat digunbakan untuk mengetahui keadaan yang sedang terjadi di suatu tempat tanpa perlu berada di lokasi yang sama.
Live Streaming adalah Suatu proses pengiriman data secara terus menerus melalui internet yang sangat berguna bagi siapa saja yang membutuhkan informasi dalam bentuk video streaming. Video streaming adalah proses pengiriman file video ataupun audio secara langsung ke klien dari server.
Live Streaming dapat digunakan untuk menyiarkan secara langsung video yang direkam melalui sebuah kamera video supaya dapat di lihat oleh siapapun dan dimanapun dalam waktu bersamaan. Live Streaming juga dapat digunbakan untuk mengetahui keadaan yang sedang terjadi di suatu tempat tanpa perlu berada di lokasi yang sama.
Cara Pembuatan
Data dari kamera gambar bergerak bisa diubah menjadi format berkas
gambar yang enak untuk ditonton. Semua berkas gambar dapat dikoreksi agar cocok
dengan daftar edit yang dibuat oleh editor film. Hasil akhir proses pasca
produksi adalah penengah digital yang digunakan untuk memindahkan rekaman
gambar bergerak pada film ke sinema digital. Semua suara, gambar, dan elemen
data produksi yang telah dilengkapi dapat dipasang pada pusat distribusi sinema
digital yang berisi semua material digital yang harus ditayangkan. Gambar dan
suara kemudian dimampatkan dan dikemas dalam bentuk kemasan sinema digital
(dalam bahasa inggris: Digital Cinema Package atau DCP