EKONOMI
WEB
Di era modern ini kita
tahu teknologi semakin lama semakin berkembang pesat juga tidak dapat
dipungkiri bahwa teknologi merupakan kebutuhan kita sehari-hari. Semua aspek
dalam kehidupan ini hamper semuanya menggunakan teknologi, termasuk pada aspek
ekonomi. Kita tahu, segala aktivitas ekonomi pada saat ini banyak menggunakan
fasilitas teknologi misalnya internet. Dengan internet, perekonomian terasa
lebih mudah, jarak dan waktu pun tak terasa menghalangi hubungan antara penjual
dan pembeli. Berikut yang termasuk ekonomi web :
1 IKLAN
Iklan merupakan sarana
untuk mempromosikan atau memperkenalkan produk ke khalayak ramai untuk
menghasilkan banyak customer. Dengan internet iklan bisa dikenal lebih luas,
karena internet mengakses berbagai aspek. Dulu kita bisa lihat iklan di TV
saja, namun sekarang iklan bisa kita lihat di web – web yang kita akses.
Dampak adanya iklan :
· Produk bisa dikenal luas
oleh masyarakat
· Web atau media yang di letakkan iklan pun
mendapat keuntungan
· Produk yang sejenis antar perusahaan.
E-COMMERCE
Web merupakan halaman
situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat. Web ini didasari dari
adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui perkembangan
teknologi informasi, tercipta suatu jaringan antar komputer yang saling
berkaitan. Jaringan yang dikenal dengan istilah internet secara terus-menerus
menjadi pesan–pesan elektronik, termasuk e-mail, transmisi file, dan komunikasi
dua arah antar individu atau computer.
Banyak orang yang menggunakan
website untuk sharing kepada masyarakat luas mengenai apa saja hal yang ia
posting di dalam website tersebut. Di era modern ini, tentu orang banyak sekali
ingin semuanya praktis terutama dalam proses jual beli atau semacamnya. Dari
situ mulailah berkembang ke ranah usaha yang biasa kita bilang E-Commerce.
E-commerce adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem
elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data
elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data
otomatis.
Macam – macam
dari E-commerce adalah :
1.
Business-to-Business (B2B)
B2B e-commerce
meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa yang dilakukan antar
perusahaan. Produsen dan pedagang tradisional biasanya menggunakan jenis
e-commerce ini.
Umumnya e-commerce
dengan jenis ini dilakukan dengan menggunakan EDI (Electronic Data Interchange)
dan email dalam proses pembelian barang dan jasa, informasi dan konsultasi,
atau pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
EDI (Electronic Data
Interchange) adalah proses transfer data yang terstruktur, dalam format standar
yang disetujui, dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya, dalam
bentuk elektronik. Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.
2.
Business-to-Consumer (B2C)
B2C adalah jenis
e-commerce antara perusahaan dan konsumen akhir. Hal ini sesuai dengan bagian
ritel dari e-commerce yang biasa dioperasikan oleh perdagangan ritel
tradisional.
Jenis ini bisa lebih
mudah dan dinamis, namun juga lebih menyebar secara tak merata atau bahkan bisa
terhenti.
Jenis e-commerce ini
berkembang dengan sangat cepat karena adanya dukungan munculnya website serta
banyaknya toko virtual bahkan mal di internet yang menjual beragam kebutuhan
masyarakat.
3.
Consumer-to-Consumer (C2C)
C2C merupakan jenis
e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar
konsumen. Umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan
platform online untuk melakukan transaksi tersebut.
Beberapa contoh
penerapan C2C dalam website di Indonesia adalah Tokopedia, Bukalapak dan
Lamido. Disana penjual diperbolehkan langsung berjualan barang melalui website
yang telah ada.
Namun ada juga website
yang menerapkan jenis C2C dan mengharuskan penjual terlebih dulu menyelesaikan
proses verifikasi, seperti Blanja dan Elevenia.
4.
Consumer-to-Business (C2B)
C2B adalah jenis
e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau jual beli
barang secara tradisional. Jenis e-commerce ini sangat umum dalam proyek dengan
dasar multi sumber daya.
Sekelompok besar
individu menyediakan layanan jasa atau produk mereka bagi perusahaan yang
mencari jasa atau produk tersebut.
Contohnya adalah
sebuah website dimana desainer website menyediakan beberapa pilihan logo yang
nantinya hanya akan dipilih salah satu yang dianggap paling efektif.
5.
Business-to-Administration (B2A)
B2A adalah jenis
e-commerce yang mencakup semua transaksi yang dilakukan secara online antara
perusahaan dan administrasi publik. Jenis e-commerce ini melibatkan banyak
layanan, khususnya di bidang-bidang seperti fiskal, jaminan sosial,
ketenagakerjaan, dokumen hukum dan register, dan lainnya.
Jenis e-commerce ini
telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir dengan investasi yang dibuat
melalui e-government atau pihak pemerintah.
Beberapa contoh website
administrasi publik yang menerapkan B2A adalah www.pajak.go.id, www.allianz.com
dan www.bpjs-online.com. Disana perusahaan dapat melakukan proses transaksi
atas jasa yang mereka dapatkan langsung kepada pihak administrasi publik.
Sumber :